emosi jiwa

bukan bermaksud buat jadi pengecut saya tulis di blog ini, bukan juga buat nyebarin kejelekan orang lain, tpi tujuan awal saya buat blog ini adalah untuk menumpahkan perasaan,pemikiran,atau unek2 saya yang kalau saya ungkapkan ke orang nya langsung dengan keadaan hati yang masih mendididh seperti sekarang, saya yakin malah akan berujung pertengkaran dan makin meledaknya emosi saya,
2 tahun kami terutama org yang sangat saya cintai mencoba bersabar, mencoba positif thinking dengan janji2 mereka, dengan niat baik mereka... 2 tahun juga saya mencoba membujuknya untuk meninggalkan mereka atau minimal menuntut haknya, tapi dia selalu bilang sabar, ntar aja lom waktunya, mencoba selalu memikirkan yang baik tentang mereka, selalu mengalah apabila mereka membutuhkannya tanpa di hargai, sellalu menuntut loyalitasnya tanpa diperhatikan kesejahteraannya,,,
saya bukan wanita sempurna yang bisa berbesar hati dan pasrah terhadap perlakuan mereka terhadap dia, sering kali saya ingin memberontak, ingin membelanya tapi, saya sadar itu bukan wewenang saya, saya berusaha keras tidak menggangu zonanya, tidak mencampuri pilihannya, karena saya yakin apapun yang dia lakukan adalah untuk keluarganya.
maka sekarang saat dia memutuskan untuk berhenti menanggung beban yang selama ini dia pikul, berhenti menerima sikap di remehkan, tidak dihargai, saya tidak akan bilang "apa kataku" karena saya tau,keputusan seperti itu membutuhkan pemikiran panjang untuk orang baik seperti dia.
Semoga saja dia tetap memegang komitmennya dia, tidak akan luluh oleh permohonan mereka, coz saya yakin mereka akan baru mengetahui seberharganya dia ketika dia sudah meninggalkan mereka,,,